5 Langkah Untuk Menghilangkan Rasa Takut
Tentu setiap orang memiliki rasa takut. Saya juga memiliki rasa takut yang cukup besar.. trus Bagaimana cara untuk Menghilangkan Rasa Takut?? Ada Lima Langkah Untuk Menghilangkan Rasa Takut :
1. mengenal/mengidentifikasi apa persisnya yang paling
Membuat kita merasa takut saat melakukan sesuatu
semua orang memiliki rasa takut tergantung saat melakukan apa?
Maka sedikit tidaknya kita hrs tau ketakutan tsb.
Shg kita dapat mempersiapkan diri untuk mengatasinya
2. kamu berpikir nilai kamu akan hancur,dan apapun yang kamu
Lakukan akan tidak baik jika kamu tidak dapat mengatasi rasa takut kamu
Kita dituntut untuk berfikir positif tentang apa yang akan kita kerjakan
Dan jika pekerjaan itu tidak dilakukan maka akan membuat kita menyesal Kemudian.
3. mengambil rasa takut terbesar kamu kemudian mengembangkan
Suatu rencana secara bertahap menguraikan scara
sfesifik untukmengatasi ketakutan itu
setelah semua ketakutan teridentifikasi maka kita mengambil yang mana
yang membuat kita paling merasa takut kemudian kita kembangkan atau
di diskusikan tentang cara-cara bagaimana mengatasinya
4. menyatakan dengan lisan perasaan takut kamu,dan menjadikan
Bagian sebagai mengatasi ketakutan kamu sehingga dapat dikendalikan
Hendaknya kita tidak menutupi ketakutan,misalnya dengan menjelaskan
Mengenai rasa takut tsb,sehingga mungkin dengan demikian kita akan
Mendapat permakluman atau mungkin kritik untuk mengatasinya
5. membayangkan diri kamu saat melakukan apa yang kamu takut
Dengan demikian
Artikel ini merupakan tulisan teman, dan atas ijinnya saya bisa mempublishkan tulisan ini. Thank buat Sadiasa.. :)
Semoga artikel ini berguna buat sobat semua.. :)
Tips Menghilangkan Rasa Grogi dan Takut Saat Tampil di Depan Orang Ramai - Apakah Anda termasuk orang yang sering grogi saat diminta tampil di depan orang ramai? Jika iya, tak salah Anda membaca tips-tips menghilangkan rasa takut saat tampil di depan orang ramai berikut ini. Berbicara atau melakukan sesuatu hal di depan orang ramai memang menuntut rasa percaya diri masing-masing orang yang melakukannya.
Banyak orang yang merasa enggan saat diminta maju ke depan menyampaikan orasi, pendapat dan sebagainya, bahkan saat membaca lembaran kertas, tampak jelas tangan gemetaran karena rasa takut, grogi dan sebagainya.
Alasan ini menyebabkan Anda menjadi enggan saat diminta untuk tampil yang kedua kalinya. Padahal semakin Anda merasa enggan, maka selama itu pulalah Anda akan tetap terjangkiti rasa grogi dan takut tersebut.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan beberapa tips menghilangkan rasa takut, grogi dan tegang saat Anda diminta maju tampil di hadapan orang ramai;
1. Bisa karena biasa
Tahukah Anda, para pembicara hebat sekelas Mario Teguh sekalipun, mereka telah memulai tampil di depan orang ramai dari level-level terkecil, tidak lantas serta merta menjadi sosok orator hebat di depan orang ramai seperti yang banyak kita saksikan. Bahkan secara manusiawi, mereka juga tetap mengalami rasa grogi, tegang dan kesalahan lainnya. Bagaimana dengan kita? sudahkah kita memulai membiasakan diri untuk tampil di hadapan orang ramai? Tak salah jika Anda mulai melatih diri berbicara di depan orang meskipun hanya dilingkup kelompok diskusi.
Setelah itu Anda bisa menjadi ke jumlah audiens yang lebih ramai. Kebisaan Anda tak lain disebabkan karena kebiasaan. Oleh sebab itu mulailah membiasakan diri, jangan takut mencoba, jangan takut ditertawakan, sebab orang yang mentertawakan tak ada jaminan lebih baik dari yang ditertawakan. Andalah yang berpeluang besar menjadi sosok pembicara hebat, jika Anda tetap konsisten untuk terus belajar.
2. Jadikan diri Anda sebagai sosok ‘si paling tahu’
Tips menghilangkan rasa takut dan grogi selanjutnya adalah dengan cara menjadi sosok ‘si paling tahu’. Saat tampil dan maju di hadapan orang ramai, anggaplah Anda yang paling pakar dengan apa yang akan Anda sampaikan tersebut. Cara ini tentu saja harus Anda imbangi dengan upaya mencari referensi pengetahuan yang sebanyak-banyaknya mengenai apa yang akan Anda sampaikan. Perasaan menjadi sosok yang paling tahu akan menyebabkan rasa percaya diri yang muncul dalam diri jauh lebih besar dibanding jika Anda dibalut rasa ragu-ragu dan merasa diri tidak pakar dengan apa yang akan Anda sampaikan.
3. Tak salah jika Anda membawa catatan
Jangan malu membawa catatan kecil di hadapan audiens, hal ini akan dapat mengantisipasi pecahnya konsentrasi Anda saat mulai berbicara di depan orang ramai. Sebagian orang sering mengalami rasa pecah konsentrasi apabila sudah mulai bicara, terlebih di hadapan orang ramai. Maka catatan pada kertas kecil akan dapat menolong Anda dari rasa malu yang dapat muncul bila Anda tampil gelagapan dan lupa total dengan apa yang akan Anda sampaikan. Bahkan para pembicara besar tetap melakukan hal ini sebagai upaya antisipasi.
4. Lakukan bahasa tubuh atau berjalan mengelilingi audiens
Saat Anda berbicara, jangan lupa mengekspresikan bahasa tubuh Anda, atau Anda juga bisa berjalan mengelilingi hadirin. Hal ini berguna untuk meredakan ketegangan perasaan, juga dapat memunculkan kembali ingatan-ingatan terhadap sesuatu hal yang mungkin saja lupa untuk Anda sampaikan.
Menurut para ahli psikologi, rasa takut adalah perasaan negatif yang timbul akibat teridentifikasinya sebuah stimulus (misalnya bahaya). Rasa takut ini seringkali diikuti dengan adanya perubahan fisiologis, kognitif, dan tingkah laku (Kleinknecht, 1986). J. Gerald Suarez dalam artikelnya Managing Fear in the Workplace mengakui bahwa rasa takut tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola sehingga tidak memberikan dampak yang destruktif bagi orang yang memiliki rasa takut tersebut,
Seperti yang selalu dikatakan oleh pak tantowi yahya “rasa gugup atau takut adalah naturals calls, sama halnya seperti rasa lapar, rasa haus maupun rasa ngantuk, tidak ada obat untuk natural calls. Seperti halnya natural calls yang lain, rasa gugup juga adalah sesuatu yang normal selama kita bisa me-manage dengan baik, karena rasa gugup atau takut itu sebenarnya penting untuk modal mawas diri”
Rasa takut akan membuat kita tidak bisa beranjak kemana-mana, takut meyakinkan kita tidak akan pernah bisa menggapai mimpi, membuat kita berdiam. Rasa takut akan membelenggu kemampuan mengembangkan diri dan membatasi apa yang ingin kita coba, intinya rasa takut membuat kehidupan kita semakin sempit. Dan sebaliknya keberanian muncul bukan karena ketiadaan rasa takut, keberanian timbul karena adanya kemampuan mengelola rasa takut.
Hampir setiap orang merasakan hal yang sama ketika gugup atau takut, nafas dan detak jantung menjadi tidak teratur, pada saat itu anda harus bisa mengendalikan rasa gugup atau takut anda, karena hanya andalah yang mampu membantu diri anda sendiri, maka ketika rasa gugup atau takut itu dating, keluarkanlah. caranya dengan mengatur napas anda, karena itu ambillah nafas berkali-kali dengan tenang, maka gugup akan bisa kita kendalikan Selain itu anda juga bisa mengatasi rasa takut atau gugup dengan mengenali jenis-jenis rasa takut yang anda rasakan.
Berikut ini adalah beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa takut :
1. Berhubungan dengan orang
Semua rasa takut, bagaimanapun besar atau kecil akan buruk ketika kita menghadapinya sendiri. Cari teman baik untuk berbagi ketakutan dengannya.Kita cenderung bertahan mengakui rasa takut karena kita khawatir orang lain mengecilkan kita. Cari seseorang yang anda percaya dan bagilah apa yang menggagu anda. Mereka akan mampu membantu anda melihat apa yang anda takutkan dan mendorong mengambil langkah untuk menghadapinya.
2. Belajar teknik relaksasi
Takut dapat berakibat pada masalah kesehatan secara serius. Jika rasa takut sudah mulai berpengaruh pada kesehatan, pelajari beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu anda siap menghadapi tantangan di depan.
3. Kembangkan kehidupan spiritual
Keyakinan pada Tuhan secara konsisten dalam setiap kesempatan adalah suatu yang baik. Ini akan memberikan kita selalu rasa aman dan nyaman dan yang lebih penting memberikan kita alasan untuk berharap.
4. Hadapi rasa takut tersebut
Langkah terakhir sebenarnya adalah menghadapi rasa takut itu sendiri, penting dicatat bahwa beberapa rasa takut itu sehat dan beberapa situasi harus dihindari bagi keamanan pribadi anda.Tidak ada penghargaan pahlawan menantang satuasi yang mengancam pribadi. Meskipun ancaman tersebut lebih ke mental dari pada fisik, sebenarnya melakukan sesuatu yang anda khawatir dapat menjadi penangkal terbaik
meskipun mengadapi takut adalah suatu proses.
Semoga bermanfaat (dapet dr Email)
No comments:
Post a Comment