Aku ingin tahu, bagaimana berdo’a dengan tepat.
Aku butuh beberapa kata, mana yang benar?
Bahasa mana yang harus kupergunakan? Sedangkan aku hanya fasih dengan bahasa Indonesia.
Tolong beritahu aku, apa yang harus aku katakan.
Aku harus menundukkan kepala, aku harus duduk, ataukah aku harus sujud?
Dimana aku sebaiknya berdo’a? diatas sajadah dengan mukenaku, atu mungkin di dalam masjid?
Aku bingung, aku harus menutup mataku atau aku membukanya? Apa malah aku sebaiknya menangis?
Bagaimana dengan tanganku? Harus aku mengadahkan tanganku, atau berdiam saja cukup?
Ya Allah, mana yang lebih Engkau sukai?
Apakah lampu harus dinyalakan, atau mungkin dimatikan?
Apakah aku harus berbisik, atau berteriak? Apa cukup di dalam hatiku saja?
Hm… aku bingung, cukupkah do’aku saja, ataukah aku harus mengutip ayat ayat suciMu?
Bagaimana dengan masalah waktu? Apakah Engkau lebih menyukai di waktu fajar? Atau sepertiga malam terakhir?
Apakah aku harus berdo’a dengan cepat, atau lambat?
Lebih baik pendek dan singkat? Atau panjang karena aku jabarkan?
Aku hanya ingin melakukannya dengan benar, agar do’a ku terdengar.
Agar doaku terkabul.
Hmm.. atau aku harus mengikuti adab berdo’a? dengan berbagai point untuk berdo’a?
Tapi bagaimana kalau aku sedang dalam kondisi terhimpit? Apa aku masih bisa mengingat semuanya? Aku rasa tidak, mungkin aku hanya mampu menyebut asmaMu.
Kepalaku masih dipenuhi dengan berjuta pertanyaan tentang berdoa,
Dan ketika semakin banyak pertanyaan itu, semakin aku merasa ada jawaban dari semua yang ada.
Bahwa Engkau tak perduli, di waktu senja atau malam aku berdo’a, bahwa aku duduk atau aku bersujud.
Engkau tak perduli, bahasa apa yang aku gunakan, karena Engkau Maha Memahami, Engkau Maha Mengerti, dan terlebih karena Engkau Maha Pengasih.
Aku sadar, yang terpenting bagiku adalah memberitahu apa keadaanku, apa yang ada di hatiku, apa yang aku cari, apa yang membuat ku bersedih, membuat ku lemah, dan juga semua kekhawatiranku. Hal-hal yang menggembirakan hatiku, dan menarik perhatianku.
Semua tentang aku.
Dan aku hanya perlu jujur dan tulus, karena Engkau Maha Mengetahui, tanpa mendengar do’a ku, Engkau tahu apa yang aku butuhkan, aku pun hanya perlu “berbicara” kepada Mu.
Terima kasih ya Allah, atas semua pengertianMu pada ku.
"Berdo'alah kepadaKU pasti aku kabulkan"........
**terlambatnya pemberian Allah sesudah engkau merengek-rengek berdo’a jangan membuat mu berputus asa, Karena Allah menjamin terkabulnya do’a mu, menurut pilhanNya buat mu, bukan menurut apa yang engkau pilih, serta pada saat yang telah Dia tentukan, bukan saat yang engkau tentukan **
No comments:
Post a Comment