Ada sebuah episode memilukan dalam cerita besar kekaisaran Utsmani (Ottoman). Berawal dari kegengsian dan keinginan melawan habis inggris dan rusia. Bersamaan dengan hadirnya Jerman sebagai sekutu besar Ottoman akhirnya melibatkan kekaisaran Islam itu untuk terjun dalam perang dunia I atau the great war. Suatu peperangan dahsyat yang dianggap sebagai perang yang mengakhiri segala perang. The great war berlangsung dari tahun 1914 sampai 1918. Mengira mempunyai sekutu yang tangguh akhirnya Ottoman dengan percaya diri masuk dalam lingkaran setan dengan membombardir sebuah pelabuhan milik rusia. Dengan demikian, Ottoman resmi masuk dalam Perang Dunia I.
Namun di penghujung 1918 keadaan mulai berbalik, Jerman mulai dipukul mundur di perancis. Austro-hungaria atau dinasti harpsburg yang juga sekutu Ottoman mulai kalah melawan Rusia. Sedangkan Ottoman sendiri yang berperang di banyak front seperti kaukasus, galipoli, dan mesir perlahan-lahan terdesak. Puncaknya adalah ketika pasukan Ottoman dihancurkan oleh Inggris pada pertempuran Megiddo (israel) dan akhirnya inggris berhasil merebut Yerusalem, suriah, libanon hingga terus sampai ke Istanbul
Benteng kuno megiddo muncul dalam perjanjian baru sebagai armagedon, lokasi pertempuran millennium antara kekuatan yang baik dan jahat. Pertempuran megiddo adalah nama yang diberikan untuk serbuan akhir pasukan sekutu terhadap ottoman di palestina dan suriah. Pasukan sekutu terdiri dari pasukan inggris, india, australia, selandia baru dan tambahan sedikit pasukan perancis dan armenia. Pasukan ini dipimpin jendral sir edmund allenby. Sedangkan pasukan otoman dipimpin oleh jendral otto liman von sanders.
Menipu komando tertinggi ottoman bahwa serangan sekutu akan diluncurkan keseberang sungai yordan, Allenby diam-diam memfokuskan pasukannya ke dataran pasir. Serangannya dimulai dengan serangan infantri yang fokus merobek lubang di garis pertahanan ottoman. Serangan itu memungkinkan sekutu memutuskan rute penting bagi pasokan dan penguatan pasukan ottoman. Dalam waktu 24 jam pasukan sekutu telah maju lebih dari 50 km ke wilayah belakang ottoman.
Serangan utama dimulai pada 19 september pukul 04.30 dengan pemboman artileri selama 15 menit.
Serangan infantri yang dilancarkan kemudian membuat kewalahan para pasukan ottoman yang kalah jumlah di garis depan. Divisi ke 60, yang berada di sebelah kiri, maju 7000 m atau sekitar 4 mil dalam dua setengah jam pertama,melanggar dan melalui kedua garis pertahanan ottoman hingga sampai jembatan di nehl el falik. Hal ini memungkinkan kavaleri untuk maju. Pada hari akhir pertama itu korps xxi telah merebut sebagian besar jalur kereta api yang membujur ke utara kearah tul keram. Tentara ke 8 ottoman berusaha untuk mundur malaui tul keram namun dihentikan oleh serangan kombinasi dari udara.kemajuan yang pesat lagi dialami oleh 5th australian light horse dan divisi ke 50, yang pada akhir hari itu telah maju 17 mil sampai Tul Keram.
Sementara kemajuan kavaleri mencapai semua tujuannya, diakhir hari pertama itu pertempuran kavaleri telah mencapai tepi dataran esdraelon. Pada 20 september pukul 02.30 maju kedalam dan berhasil menduduki lembah el afule dan beisan. Pasukan kavaleri bahkan dapat menangkap liman von sander di kantornya yang terletak di nazareth.
Pada awal pertempuran ini semua komunikasi dengan bagian depan telah rusak seperti sering terjadi pada perang dunia 1. Laporan pergerakan kavaleri inggris yang semakin mendekat dan kekekalahan ottoman sebenarnya sudah diterima oleh liman von sanders. Sementara inggris mencoba untuk menemukan markas besarnya, ia sempat melarikan diri kembali ke tiberias. Namun akhirnya sang jendral tetap tertangkap.
Otto Liman von Sanders yang juga merupakan Adviser militer Ottoman yang didatangkan langsung dari Jerman
Di akhir hari yang kedua, tentara ke 8 turki telah dihancurkan dan tentara ke 7 berada dalam bahaya yang serius. Dengan jaringan kereta api yang diblokir, kesempatan satu-satunya untuk lolos adalah ke timur menuju nablus, di sepanjang jalan yang mengarah ke bewah fara wadi ke lembah yordan. Wilayah ini sebenarnya telah menjadi target korps xx, tetapi serangan mereka yang dimulai tanggal 19 september sore belum berhasil seperti koleganya di sayap kiri. Pada tanggal 20 september korps xx membuat kemajuan sangat sedikit. Kesempatan pada malam menuju tanggal 21 september itu digunakan turki untuk memulai evakuasi menuju Nablus.
Ilustrasi penyergapan tentara ottoman yang sedang melarikan diri oleh Angkatan Udara Inggris di Wadi Fara
Namun evakuasi mereka dihentikan oleh kekuatan udara. Sekutu menangkap pasukan ottoman disebelah timur nablus yang berjuang. Bom segera memblokir jalan, dan pasukan yang selamat segera menyelamatkan diri, tersebar ke bukit-bukit. Namun sebagian besar dapat ditangkap. Pasukan inggris yang maju juga menemukan lebih dari 100 kendaraan (termasuk 90 senjata dan 50 truk) yang ditinggalkan begitu saja di jalan.
Kendaraan transportasi Ottoman yang tidak sempat diselamatkan hancur dibombardir pesawat sekutu
Diakhir pertempuran, inggris berhasil menawan 25.000 orang selama pertempuran megiddo. Kurang dari 10.000 tentara turki dan jerman melarikan diri untuk mundur ke utara. Akibatnya ottoman kehilangan kendali atas damaskus pada 30 oktober 1918.
Tawanan perang! (pasukan ottoman yang tertangkap dalam pertempuran Megiddo)
Ali riza rehabi pasha, seorang jendral arab di pasukan turki ottoman sebenarnya diberi amanah memegang kendali damaskus atas perintah liman von sanders. Tapi ali sebenarnya adalah presiden dari revolusi arab (organisasi pemberontak di turki) cabang suriah. Ali riza telah bergabung dengan Thomas Edward Lawrence (yang dikenal dengan Lawrance of arabia)—mata-mata sekutu—pada tahun 1917.
peta pertempuran megiddo
Turki ottoman pun runtuh dan sekutu merebut kendali. Pada tanggal 1 oktober pasukan pertama revolusi arab memasuki kota, diikuti pasukan allenby pada hari berikutnya. Pada bulan-bulan berikutnya, beirut dikuasai inggris pada tanggal 8 oktober, tripoli pada tanggal 18 oktober dan aleppo pada 25 oktober. Pada tanggal 30 oktober, saat palesina, suriah dan iraq juga berhasi direbut musuh. Ottoman meminta gencatan senjata.
Pasukan kavaleri squadron kedua sekutu pimpinan Mayjen Sir Chauvel saat memasuki kota Damaskus pada 2 Oktober 1918
Megiddo adalah salah satu pertempuran terbaik inggris yang direncanakan dan dilaksanakan dalam pd 1, dan memiliki hasil yang paling dramatis. Akibat pertempuran megiddo mebawa keruntuhan ottoman dengan cepat dan memfasilitasi kemajuan yang pesat pasukan sekutu menuju damaskus.
Allenby banyak mengambil untung dalam perang ini sehingga ia muncul dan terkenal sebagai salah satu jendral yang imajinatif ketika perang.kemenangan mutlak dari para pasukan yang dipimpin allenby dicapai melalui komando yang ketat, peperangan yang mengejutkan mobilitas tinggi dan penghancuran komunikasi musuh. Hanya dalam beberapa hari allenby telah menghancurkan kekuatan militer ottoman. Dari 19-26 oktober pasukannya telah maju lebih dari 483 km kearah utara dan berhasil menawan 75.000 tahanan, 360 senjata dan semua transportasi dan perlengkapannya. Kota-kota utama mulai dari damaskus, beirut, homs, aleppo semua jatuh ketangan tentara allenby. Sekutu hanya kehilangan kurang dari 5000 orang kerajaan turki ottoman mencapai titik kehancuran. Mereka menyatakan kedamaian sepihak yang kemudian diakhiri di mudros pada 30 oktober 1918. Kemudian dalam perjanjian versailles, tanah turki ottoman dirampas secara besar-besaran. Palestina, suriah, iraq dan mesir dilucuti dari kekuasaan ottoman
Figur pasukan ottoman di era Perang Dunia I
poster-poster Propaganda Perang Dunia I oleh Ottoman
Sekian dari ane, sumber utama artikel ini didapet dari Majalah Koleksi Angkasa ini gan :
Sumber : http://pasukanottoman.wordpress.com
No comments:
Post a Comment