Seekor ternak sapi rata-rata memerlukan pakan hijauan sebanyak +/- 10% dari berat badannya.
Yang dimaksud dengan pakan hijauan ialah semua bahan pakan yang berasal dari tanaman ataupun tumbuhan. Pakan hijauan dapat diberikan dalam dua macam bentuk, yaitu :
- Segar , yaitu pakan hijauan yang langsung diberikan setelah dipanen atau melalui satu proses terlebih dahulu berupa silase.
- Kering, bisa berupa “hay” (hijauan yang sengaja dikeringkan) atau jerami kering (sisa hasil ikutan pertanian yang dikeringkan).
Berdasarkan sumbernya, pakan hijauan ternak sapi terdiri dari :
1.Rumput-rumputan
Terdiri dari rumput liar ( lapangan ) atau rumput unggul yang sengaja ditanam seperti : Ilalang, teki rumput gajah, rumput benggala
2.Daun-daunan, berupa :
- Daun pisang, bisa diberikan dalam bentuk segar atau sisa pembungkus yang belum layu agar masih tersisa zat gizinya.
- Daun dari jenis kacang-kacangan seperti daun turi, daun lamtoro, daun gamal dan daun kaliandra. Jenis dedaunan ini mengandung protein dan zat kapur yang tinggi sehingga sangat baik jika digunakan sebagai pakan hijauan ternak sapi.
- Jerami padi, limbah ini cukup potensial untuk pakan hijauan ternak sapi namun karena serat kasarnya yang tinggi, jerami harus diproses terlebih dahulu. Salah cara memproses jerami padi yang paling umum dilakukan adalah amoniasi
- Jerami jenis kacang-kacangan, antar lain jerami kedelai, jerami kacang hijau dan jerami kacang tanah. Dibandingkan dengan jerami padi, jenis ini kandungan serat kasar lebih rendah, dengan kadar protein yang lebih tinggi (sekitar 15%). Kelebihan lain adalah tingkat kesukaannya (palatabilitas) lebih tinggi.
- Jerami Jagung, mempunyai kandungan nilai gizi yang lebih rendah dari jerami kacang-kacangan, tetapi masih lebih baik dibandingkan nilai gizi jerami padi dan lebih disukai ternak.
- Jerami Ketela (Ubi), terdiri dari ubi kayu dan ubi rambat yang kandungan gizinya lebih baik dari pada jerami padi, sebagai sumber protein dan vitamin B1, B2, C dan Provitamin A.
- Limbah tanaman lainnya yang bisa digunakan antara lain kulit buah nanas yang diberikan 15% dari jumlah total pemberian pakan, biji pepaya diberikan 15% dari jumlah pakan dan bungkil kelapa sawit karet (dengan jumlah pemberian 20% dari jumlah pakan. Limbah ini dapat diberikan langsung kepada sapi potong.
a).Kelompok hijauan berkualitas rendah
Karakteristik:
- Kandungan protein kasar hijauan di bawah 4% dari bahan kering.
- Kandungan energi di bawah 40% TDN dari bahan kering.
- Sedikit atau tidak ada vitamin.
2. Kelompok hijauan berkualitas sedang
Karakteristik:
- Kandungan protein kasar berkisar antara 5 - 10% dari bahan kering.
- Kandungan energi TDN berkisar antara 41 - 50% dari bahan kering.
- Kandungan kalsium 0,3%.
3. Kelompok hijauan berkualitas tinggi
Karakteristik :
- Kandungan protein kasar di atas 10% dari bahan kering.
- Kandungan energi TDN di atas 50%
- Kandungan kalsium di atas 1,0%.
- Kandungan vitamin A tinggi.
SUMBER : http://duniasapi.com/
No comments:
Post a Comment