Home

Tuesday, 20 December 2011

Budidaya Cacing Sutra



Budidaya ikan cupang adalah usaha yang saya tekuni kali ini. Jadi yang berhubungan dengan ikan cupang
terutama makanannya akan saya postingkan, insyaallah. Kali ini tentang cacing sutra sebagai makanannya. Akan dibagikan

kepada anda melalui Blogiztic tentang cara mudah budidaya cacing sutra yang dimanfaatkan sebagai makanan cupang.
Manfaat cacing sutra untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang
anda lebih berani. Maka dari itu cacing sutra sangat penting bila dijadikan makanan. Dan tak ada salahnya jika kita membuka
budidaya cacing sutra karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada
wacana berikut ini.
Habitat Cacing Sutra
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm dengan perincian dibagi menjadi kedalaman 2-4cm.
Seperti hewan air lain bahwa air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Untuk parameter optimal
cacing sutra bisa diperhatikan data berikut:
pH : 5,5 -8,0
Suhu : 25 – 28 C
DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
Amoniak : <3,6 (kalau sampai lebih, cacing bisa mati)
Makanan Cacing Sutra
Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh kaman. Makanannya adalah bahan
organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara
menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen
dan makanan yang mereka butuhkan.
Persiapan Alat dan Bahan Budidaya
Pemupukan
berikut adalah cara membuat pupuk untuk cacing sutra, akan dijelaskan step by step berikut ini:
Pertama ente cari dah tuch yang mananya peternakan ayam. Ente beli yang namanya tokai ayam – kalau ane
dapet dari peternakan di Fakultas peternakan IPB dan itu gratis trus ente jemur 6 jam.
Trus Ente cari bakteri yang buat fermentasi tuch Tokai namanya (EM4) ente coba aja cari di toko pertanian atau
toko peternakan atau balai peternakan
Ente aktifin dulu tuch bakteri caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus ente
diemin bentar aja 2 jam aja cukup
Trus ente campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi – inget ya ngaduknya harus rata
Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari baru ente guna’in
Kalau anda mempunyai pertanyaan kenapa harus fermentasi, maka jawabannya adalah singkat kerena dengan
fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naik sampai 2 kali lipat.
1.
Wadah
Wadah atau tempat dipake berukuran 80 x 20 x 15 (PxLxT) dan anda bisa membuat wadah tersebut dari kolam,
plastik, terpal, dll.
Cara Kerja
Persiapan Wadah
Wadah diisi lumpur sebanyak 3 liter (3,7kg) beserta pupuk tokai 3 liter juga (3kg) diaduk-aduk sampai rata lalu
disebar supaya tingginya mencapai 4 cm.
1.
2.
Pemasukan Air
Masukkan air sampai tingginya 2 cm dari subtrat lalu diamkan selama 10 hari dan biarkan bakteri yang bekerja
tapi jangan lupa dengan yang namanya aerasi tambah lagi kalau bisa dibuatlah aliran air.
2.
Penebaran Cacing
Setelah 10 hari tersebut, tebar cacing tersebut ke wadah yang sudah disediakan. Saran saya bagilah cacing
menjadi gerombolan-gerombolan yang terpisah lalu disebar ke wadah.

No comments:

Post a Comment