Home

Sunday, 27 May 2012

Medali-Medali negara kita

Medals of Republic of Indonesia

jika kita liat pas pelantikan presiden dan acara2 kenegaraan penting terkadang kita melihat banyak tokoh yang memakai medali...kalo di militer seringlah kita liat...
medali-medali itu adalah penghargaan khusus yg diberikan negara kita untuk tokoh2 yg memberikan segala yg terbaik untuk negara kita..

kita mulai dari yg pling tinggi

BINTANG REPUBLIK INDONESIA

Tanda kehormatan yang tertinggi dan dikeluarkan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia..
dibagi 5 kelas:
  1. Bintang Republik Indonesia Adipurna
  2. Bintang Republik Indonesia Adipradana
  3. Bintang Republik Indonesia Utama
  4. Bintang Republik Indonesia Pratama
  5. Bintang Republik Indonesia Nararya 

Generasi Fighter TNI-AU

generasi 1
MIG-15

Pesawat ke-presidenan kita

Jika pada merhatiin berita2 dulu pernah ada pembahasan tentang pesawat kepresidenan...DPR stuju untuk membelikan presiden satu pesawat VVIP..ya jadi miriplah dengan pesawat Air Force One nya Amerika..tapi ya beda pesawat..
kalo Air Force One USA memakai B-747 sedangkan Air Force One Indonesia akan memakai B737..yg pasti semua edisi khusus..

pesawatnya..

selama ini kan Presiden kita kalo ada kunjungan ke luar harus sewa pesawat dari Garuda..nahh kalo beli kan lebih murah daripada sewa pesawat..
oya official sitenya link

KENDARAAN TEMPUR dan PERSENJATAAN TNI BUATAN DALAM NEGERI


KISAH-KISAH KAPAL SELAM TNI AL

50 TAHUN HIU KENCANA

Semua kisah ini merupakan kisah asli yang dituturkan para saksi sebagaimana ditulis dalam buku 50 tahun Pengabdian Hiu Kencana 1959-2009.
Mungkin banyak diantara kita sebagai bangsa Indonesia yang tidak banyak mengetahui bahwa Angkatan Laut Indonesia mempunyai Kapal Selam, wajar karena sangat minim diberitakan.


Kekuatan Raksasa Militer Indonesia Tahun 1960

1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
KRI Irian
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :